2024-09-27
I. Efisiensi penghilangan debu
1. Persyaratan perlindungan lingkungan yang ketat: Operasi penambangan menghasilkan debu dalam jumlah besar, yang berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan pekerja. Oleh karena itu, pengumpul debu yang dipilih harus memiliki efisiensi penghilangan debu yang tinggi, mampu menghilangkan partikel halus di udara secara efektif, dan memastikan bahwa gas buang yang dikeluarkan memenuhi standar perlindungan lingkungan nasional dan lokal.
2. Beradaptasi dengan karakteristik debu yang berbeda: Proses penambangan yang berbeda menghasilkan debu dengan karakteristik berbeda seperti ukuran partikel, bentuk, dan kepadatan. Misalnya, penambangan terbuka dapat menghasilkan partikel debu yang lebih besar, sedangkan penambangan bawah tanah dapat menghasilkan lebih banyak debu halus. Pengumpul debu harus mampu beradaptasi dengan berbagai jenis debu dan memastikan efek penghilangan debu yang baik dalam berbagai kondisi kerja.
II. Memproses volume udara
1. Cocokkan skala penambangan: Tentukan volume udara pemrosesan yang diperlukan dari pengumpul debu sesuai dengan skala produksi dan intensitas operasi pabrik penambangan. Jika volume udara pemrosesan terlalu kecil, maka tidak akan mampu mengumpulkan dan mengolah debu yang dihasilkan secara efektif, sehingga mengakibatkan lingkungan kerja yang keras; jika volume udara pemrosesan terlalu besar, hal ini dapat meningkatkan investasi peralatan dan biaya pengoperasian.
2. Pertimbangkan pengembangan di masa depan: Saat memilih pengumpul debu, pertimbangan yang tepat harus diberikan pada rencana pengembangan pabrik penambangan di masa depan dan sejumlah margin volume udara pemrosesan harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan penghilangan debu setelah perluasan skala produksi .
AKU AKU AKU. Tahan suhu tinggi
1. Mengatasi kondisi kerja bersuhu tinggi: Dalam proses penambangan, beberapa jalur proses dapat menghasilkan gas buang bersuhu tinggi, seperti penghancuran dan penyaringan bijih. Pengumpul debu harus memiliki ketahanan suhu tinggi yang baik dan dapat beroperasi secara stabil di lingkungan bersuhu tinggi tanpa deformasi, kerusakan, atau penurunan efisiensi penghilangan debu.
2. Pilih bahan yang sesuai: Untuk memastikan ketahanan suhu tinggi, bahan filter, cangkang dan komponen pengumpul debu harus terbuat dari bahan tahan suhu tinggi seperti baja tahan karat dan bahan filter tahan suhu tinggi.
IV. Ketahanan korosi
1. Tahan terhadap zat korosif: Dalam proses penambangan, mungkin terdapat bijih atau gas buang yang mengandung zat korosif seperti sulfida dan klorida. Pengumpul debu harus memiliki ketahanan korosi yang baik untuk mencegah erosi oleh zat korosif dan memperpanjang umur peralatan.
2. Perlakuan anti korosi khusus: Untuk kondisi kerja dengan sifat korosif yang kuat, perlakuan anti korosi khusus dapat dipertimbangkan untuk pengumpul debu, seperti penyemprotan lapisan anti korosi dan penggunaan bahan paduan tahan korosi.
V. Keandalan dan stabilitas
1. Persyaratan operasi berkelanjutan: Operasi penambangan biasanya dilakukan secara terus menerus. Pengumpul debu harus beroperasi secara stabil dalam waktu lama untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih dan produksi yang aman. Oleh karena itu, pengumpul debu yang dipilih harus memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi, tingkat kegagalan yang rendah, dan mudah perawatannya.
2. Jaminan kualitas dan merek: Pilih merek terkenal dan produsen pengumpul debu dengan kualitas yang dapat diandalkan untuk menjamin kinerja dan kualitas peralatan. Anda dapat merujuk pada pengalaman penggunaan dan evaluasi pabrik pertambangan lainnya dan memilih produk pengumpul debu yang telah teruji dalam praktik.
VI. Hemat energi
1. Mengurangi biaya pengoperasian: Mengingat masalah konsumsi energi pada pengumpul debu, memilih pengumpul debu hemat energi dapat mengurangi biaya pengoperasian pabrik penambangan. Misalnya, memilih pengumpul debu dengan resistansi rendah dapat mengurangi konsumsi energi kipas, dan menerapkan metode pembersihan debu yang efisien dapat mengurangi konsumsi udara bertekanan.
2. Pemulihan dan pemanfaatan energi: Beberapa pengumpul debu tingkat lanjut dapat mewujudkan pemulihan dan pemanfaatan energi, seperti menggunakan limbah panas untuk pemanasan awal udara, dll., untuk lebih meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi.
VII. Kinerja keselamatan
1. Tindakan pencegahan kebakaran dan ledakan: Mungkin terdapat debu yang mudah terbakar dan meledak selama proses penambangan. Pengumpul debu harus memiliki tindakan pencegahan kebakaran dan ledakan yang sesuai, seperti memasang perangkat ventilasi ledakan dan menggunakan bahan filter antistatis untuk memastikan produksi yang aman.
2. Keamanan listrik: Sistem kelistrikan pengumpul debu harus mematuhi standar nasional yang relevan dan memiliki langkah-langkah keselamatan yang baik seperti perlindungan grounding dan perlindungan kebocoran untuk mencegah kecelakaan listrik.
VIII. Pemeliharaan dan layanan purna jual
1. Nyaman untuk perawatan: Pilih pengumpul debu dengan struktur sederhana dan perawatan mudah untuk memfasilitasi operasi inspeksi, perbaikan, dan penggantian kantong filter harian. Pada saat yang sama, biaya pemeliharaan pengumpul debu harus dipertimbangkan, termasuk biaya penggantian kantong filter dan biaya pemeliharaan peralatan.
2. Layanan purna jual berkualitas tinggi: Pilih produsen pengumpul debu yang menyediakan layanan purna jual berkualitas tinggi untuk memastikan pemeliharaan tepat waktu dan dukungan teknis ketika peralatan rusak. Pabrikan harus memiliki tim teknis yang profesional dan sistem layanan yang sempurna untuk memberikan layanan komprehensif untuk pabrik pertambangan.