2024-09-03
Persyaratan meja las di industri manufaktur otomotif terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
1. Stabilitas struktural:
- Rangka keseluruhan yang kokoh: Meja las harus memiliki struktur rangka yang kokoh yang dapat menahan berbagai tekanan dan benturan yang mungkin dilakukan oleh peralatan, benda kerja, dan operator selama proses pengelasan, memastikan tidak akan ada masalah seperti deformasi, guncangan. , atau runtuh selama penggunaan jangka panjang. Misalnya, sambungan antara kaki meja dan bagian atas meja harus dilas dengan kuat, dan baja atau bahan lain yang sesuai dengan kekuatan yang cukup harus digunakan untuk menjamin stabilitas keseluruhan struktur.
- Kerataan bagian atas meja yang tinggi: Bagian atas meja harus memiliki kerataan yang tinggi untuk memastikan benda kerja yang dilas dapat diletakkan dengan stabil di atasnya. Bagian atas meja yang tidak rata dapat menyebabkan benda kerja menjadi tidak stabil, sehingga mempengaruhi akurasi dan kualitas pengelasan. Untuk beberapa suku cadang otomotif dengan persyaratan presisi pengelasan yang tinggi, kesalahan kerataan permukaan meja mungkin perlu dikontrol dalam rentang yang sangat kecil, seperti persyaratan presisi tingkat milimeter atau bahkan lebih tinggi.
2. Akurasi dimensi:
- Ukuran yang sesuai: Ukuran meja las harus ditentukan sesuai dengan tata ruang bengkel manufaktur otomotif dan kebutuhan aktual pekerjaan pengelasan. Perlu dipastikan bahwa terdapat cukup ruang kerja untuk menempatkan peralatan las, perkakas, dan suku cadang otomotif yang akan dilas, dan pada saat yang sama, tidak boleh terlalu besar dan menempati terlalu banyak ruang bengkel, sehingga mempengaruhi efisiensi produksi dan kelancaran pekerjaan. proses kerja. Misalnya pada area kerja pengelasan jok otomotif, ukuran meja las harus dapat memenuhi persyaratan penempatan kursi dan kebutuhan ruang operasi operator.
- Toleransi dimensi yang akurat: Toleransi dimensi berbagai bagian meja harus dikontrol dalam rentang yang ketat untuk memastikan keakuratan perakitan dan kinerja meja secara keseluruhan. Misalnya, kesalahan pada panjang sisi dan panjang diagonal bagian atas meja harus sekecil mungkin, untuk memastikan keakuratan kesesuaian antara meja las dan peralatan atau perkakas periferal lainnya serta memudahkan operator dalam melakukan pekerjaan pengelasan.
3. Penerapan fungsional:
- Desain berpori: Kedua sisi meja harus dirancang sebagai pelat berlubang sehingga alat las seperti senjata las, batang las, dan perlengkapan dapat digantung dengan nyaman, sehingga operator dapat dengan cepat dan nyaman mengakses alat selama proses pengelasan dan meningkatkan efisiensi kerja.
- Kemampuan bergerak dan fleksibilitas: Beberapa pekerjaan pengelasan mungkin perlu dilakukan di lokasi yang berbeda, sehingga meja las harus memiliki kemampuan bergerak tertentu. Roda atau perangkat geser berkualitas tinggi dapat dilengkapi, dan perangkat bergerak ini harus memiliki fungsi penguncian yang baik untuk memperbaiki posisi meja secara stabil selama pekerjaan pengelasan dan memastikan keamanan dan stabilitas proses pengelasan.
- Kemampuan beradaptasi pemasangan perlengkapan: Jika meja las perlu digunakan dengan perlengkapan, maka lubang pemasangan atau perangkat pemasangan yang sesuai harus disediakan di atas meja untuk memudahkan pemasangan dan fiksasi berbagai jenis perlengkapan las, pastikan sambungan antara perlengkapan dan mejanya kokoh dan andal, serta memposisikan suku cadang otomotif yang akan dilas secara akurat.
4. Persyaratan bahan:
- Tahan suhu tinggi: Panas dan percikan api dalam jumlah besar akan dihasilkan selama proses pengelasan. Bahan meja las harus mempunyai ketahanan suhu tinggi yang baik, mampu menahan radiasi suhu tinggi dan percikan bunga api selama proses pengelasan, serta tidak mudah berubah bentuk, terbakar, atau rusak. Secara umum, pilihan yang lebih cocok adalah menggunakan baja berkualitas tinggi atau bahan logam tahan suhu tinggi lainnya.
- Ketahanan korosi: Mungkin terdapat berbagai zat korosif di lingkungan bengkel manufaktur otomotif, seperti noda oli, cairan pendingin, reagen kimia, dll. Bahan meja las harus memiliki ketahanan korosi yang baik dan dapat digunakan untuk a lama di lingkungan yang keras ini tanpa terkorosi dan rusak.
5. Kinerja keselamatan:
- Kinerja isolasi yang baik: Penggunaan peralatan listrik akan terlibat dalam proses pengelasan. Bahan meja las harus memiliki kinerja insulasi yang baik untuk mencegah kecelakaan sengatan listrik pada operator. Khusus untuk bagian seperti bagian atas meja yang bersentuhan atau dekat dengan peralatan listrik, perlu dipastikan bahwa kinerja insulasinya memenuhi standar keselamatan yang relevan.
- Perawatan tepi: Tepi meja harus dibulatkan untuk menghindari sudut tajam dan mencegah operator terluka akibat benturan selama proses kerja.